Meski Libur, Rumah Sakit Akademis Tetap Layani Pasien 

    Meski Libur, Rumah Sakit Akademis Tetap Layani Pasien 

    MAKASSAR - Mengawali tahun baru islam, 1 Muharram 1445 Hijriyah, Rumah Sakit Akademis tetap melayani pasien. Hal tersebut berawal dari putri bontot kami mengeluhkan sakit di pusat perut hingga rasa mual, lantaran 3 hari muntah-muntah juga terlihat pucat pasi, tak tega melihat putri cantik kesakitan dibagian lambungnya. 

    Tanpa fikir panjang si putri bontot, segera kami larikan ke rumah sakit langganan kami di Kota Makassar, jarak bukan jadi halangan bagi kami merujuk ke Rumah Sakit tersebut. 

    Bergegas kami memesan taksi online, dan sebelum pergi ke rumah sakit di kota, sebelumnya kami membawa putri bontot ke rumah sakit terdekat rumah sebagai pertolongan pertama. Namun belum juga menemui hasil yang diharapkan. 

    Selama perjalanan, putri bontot kami hanya tertidur dipangkuan ibunya, tidak hanya itu, dia sempat muntah-muntah di dalam kabin taksi online, agar tidak mengotori interior taksi online untungnya kami membawa kantong plastik, sehingga muntahnya tidak menjibrat ke jok kabin taksi online yang kami tumpangi. 

    Tak lama berselang, kami tiba di depan sebuah rumah sakit, sebut saja namanya Rumah Sakit Akademis Jaury Makassar. Rabu, 19 Juli 2023 siang. 

    Bergegas kami turun dari taksi online, lantas dibantu seorang perawat membawakan kursi roda, untuk membawa putri bontot ke ruang IGD untuk.segera mendapat pertolongan pertama dari para perawat serta dokter. Begitu gercep (gerak cepatnya)  para medisnya menangani pasiennya patut diapresiasi. Sehingga Rumah Sakit ini menjadi prioritas bagi kami, apabila kami "angkat tangan" mengurus anak-anak mengalami sakit  parah. 

    Lantaran libur tahun baru islam 1445 H, suasana belum terlalu sesak di ruang tunggu, beberapa bangku panjang yang kosong , tak banyak aktivitas di ruang IGD dan di ruang tunggu hanya segelintir keluarga pasien mondar-mandir saja menunggu hasil pemeriksaan dokter. 

    Usai menjalani pemeriksaan maksimal, hingga jarum infus menusuk kulit tipisnya yang masih selembut kapas. Infus di Rumah Sakit Akademis Jaury memang paten, tak lama cairan infus disertai obat anti muntah yang disuntikkan dalam cairan membuat rasa mual mampet dalam sekejab. 

    Dirasa rampung, ibunya si putri bontot menuju ruang administrasi pendaftaran sekaligus untuk memesan kamar bagi pasien rawat inap. Sejurus kemudian, kami menuju kamar rawat inap. Tanpa berlama-lama, para medispun mendampingi kami, seraya mendorong kursi roda buat pasien rawat inap dan kebetulan putri bontot kami duduk diatasnya. 

    Kami sudah menduga, bakal ditempatkan di ruang belakang bagian anak-anak, soalnya pasien dibawah 17 tahun yang belum memiliki kartu identitas lokasinya dibelakang, tepatnya ruang Dahlia di Kelas 1. 

    Alhamdulillah, setelah dirasa membaik, sejenak saya beristirahat di dalam kamar pasien rawat inap, seperti menginap di hotel berbintang lima, jauh dari hiruk pikuk kesibukan hari-hari mengurusi urusan rumah yang belum kelar dirombak. 

    Alhamdulillah selama berulang-ulang keluarga kami dirawat disini, kami tidak merasa kekurangan ataupun kecewa. Justru kami merasa puas dengan semua pelayanan di Rumah Sakit  Akademis Jaury. Terutama pelayanan itu merupakan suatu kebanggaan tersendiri bagi kami dari segi apapun. Kami selaku keluarga pasien tidak dapat berkata banyak, kecuali hanya ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua dokter, perawat Rumah Samit Akademis Jaury yang baik dan ramah. Semoga semakin sukses dan jaya. 

    Meski, rumah sakit swasta, pelayanan serta kebersihan Rumah Sakit peninggalan Jenderal M. Yusuf ini  tidak kalah dari Runah Sakit milik Pemerintah setempat, yang jelas selama dirawat di Rumah Sakit Akademis ini pelayanan sangat bagus dan memuaskan. 

    Selaku manusia hanya bisa berusaha, segala hasilnya kami serahkan kepada Allah SWT. Toh demikian saya sangat berterimakasih kepada semua layanan dokter perawat petugas di RS Akademis Jaury karena sangat ramah dan baik, menghadapi ketidak sabaran pasien dan keluarganya. 

    Sedoyo Sae, walapun anak kami peserta BPJS tapi semua pelayanan sangat baik dan manusiawi. Karena pihak Rumah Sakit Akademis ini menginginkan pasiennya lekas sembuh dari sakitnya. Pertahankan dan tingkatkan.

    rumah sakit akademis
    Subhan Riyadi

    Subhan Riyadi

    Artikel Sebelumnya

    Staf Ahli Kemenko Polhukam RI Bro Rivai...

    Artikel Berikutnya

    Bersama Wawali, Danny Pomantoi Bertekad...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Nagari TV, TVnya Nagari!
    Mengenal Lebih Dekat Koperasi
    Lulus S3 1,5 Tahun: Siapa Bilang Pendidikan Harus Lambat?
    Hendri Kampai: Kelulusan Bahlil adalah Inspirasi Suatu Pencapaian
    Hendri Kampai: Indonesia Dikuasai Oligarki, Jangan Sampai Rakyat Merasa Dijajah 'Kumpeni' Zaman Now

    Ikuti Kami